Pasang Iklan Murah

Pasang Iklan Di Sini

Cara Membuat Footnote Catatan Kaki

Cara Membuat Footnote Catatan Kaki

Cara Membuat Catatan Kaki sering membuat pusing mahasiswa tingkat akhir. Hal ini merupakan salah satu faktor bikin mager karena ternyata masih banyak mahasiswa yang sedang penyelesaian tugas akhir skripsi belum memahami cara membuat catatan kaki. Untuk itu, artikel ini hadir menjawab dan mencoba berbagi agar skripsi cepat selesai.

Apa Itu Footnote atau Cacatan Kaki

Catatan kaki atau footnote merupakan kewajiban bagi penulis naskah ilmiah yang di dalam karya ilmiahnya ada mengutip karya orang lain secara sadar. Tentu footnote atau catatan kaki ini berperan sebagai informasi dari mana kutipan tersebut berasal. Ini diwajibkan agar skripsi atau tesis kamu tidak dicap sebagai naskah plagiat. Juga agar pembaca dapat mempelajari lebih dalam terkait topik yang kamu kupas di dalam skripsi.

Cara Penulisan Catatan Kaki atau Footnote untuk Skripsi atau Tesis

Seperti pada artikel sebelumnya tentang cara membuat daftar pustaka, kami sudah menjelaskan berkaitan dengan susunan penulisan catatan kaki dan penulisan daftar pustaka tidak jauh berbeda. Hanya saja untuk penempatan daftar pustaka ditulis dalam halaman tersendiri, sedangkan catatan kaki ditulis di bawah setiap halaman yang mengandung kutipan.

Dengan kata lain, satu persatu footnote atau catatan kaki ditulis ulang dalam daftar pustaka sebagai sumber referensi. Meski begitu, dalam penulisan footnote akan berbeda ketika kita mengutip dari buku, skirpsi, jurnal fisik atau jurnal online, media massa atau media online serta naskah ilmiah lain.

Aturan penulisan catatan kaki berbeda antara instansi satu dengan yang lain. Jadi sebelum membuat catatan kaki, kami sarankan kamu untuk menguasai terlebih dahulu pedoman penulisan karya ilmiah yang ditetapkan oleh kampus.

Namun begitu, cara membuat catatan kaki secara umum ditulis dengan memenuhi beberapa unsur berupa informasi referensi, yaitu:

  • Nama Penulis atau Pengarang, yaitu nama penulis atau pengarang buku atau artikel yang kamu kutip. Misalnya: Soejono Soekanto;
  • Judul Buku atau Artikel, yaitu judul dari naskah yang kamu kutip. Apakah itu buku atau artikel ilmiah lain seperti jurnal bahkan media online. Biasanya ditulis dengan kutip Misalnya: "Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat)";
  • Tahun Terbitan, merupakan waktu terbitnya buku atau artikel tersebut. Misalnya: 2004;
  • Nama Penerbit, ialah nama penerbit. Misalnya: Rajawali Press; dan
  • Nomor Halaman, yaitu di halaman keberapa dari buku itu yang kamu kutip. Biasanya ditupis singkat sesuai pedoman penulisan naskah ilmiah. Misalnya: hlm. 56.

Contoh:

  • Soejono Soekanto, "Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat)", (Rajawali Press: Jakarta, 2004). hlm. 56

Beberapa Istilah dalam Membuat Catatan Kaki

Tentu kita sudah familiar dengan kata Ibid, Op. cit, dan Loc.cit, Beberapa istilan ini tidak asing lagi bagi mahasiswa tingkat akhir atau yang telah lulus mata kuliah metode penulisan penelitian. Sedikit mengulang, beberapa istilah dalam catatan kaki tersebut memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Ibid, merupakan singkatan dari ibidem, yang artinya di tempat yang sama. Jika suatu sumber yang baru saja dikutip akan dikutip lagi tanpa/belum diselingi sumber pustaka lain. Maka cukup menggunakan ibid dan diikuti dengan nomor halaman buku (dengan catatan masih dalam tempat yang sama). Contoh Ibid. hlm. 13. Jika catatan kaki merujuk halaman yang sama dengan karangan yang seperti footnote sebelumnya, maka ibid harus diganti dengan Loc.cit.
  • Op. cit, merupakan singkatan dari Opere citato, artinya telah dikutip. Jika suatu pustaka atau sumber telah dikutip dalam catatan kaki dan telah diselangi oleh satu atau beberapa sumber lain hendak dikutip lagi, maka penulisan catatan kakinya dapat disingkat dengan hanya menuliskan penulisnya saja diikuti op.cit.
  • Loc. cit, Loc.cit merupakan singkatan dari Loco citato yang artinya dikutip dari tempat yang sama. Bila hendak mengutip halaman yang sama dari sumber yang baru saja dikutip tanpa/belum diselingi sumber pustaka lain, maka catatan kaki cukup disingkat Loc.cit.

Cara Membuat Catatan Kaki atau Footnote di Microsoft Word

Setelah mengetahui cara menulis catatan kaki atau foonote, sekarang kita mau praktekkan bagaimana cara membuat catatan kaki di Microsoft Word. Langkahnya seperti di bawah ini:

  1. Buka file skripsi di Microsft Word
  2. Letakkan kursor, atau klik di bagian akhir paragraf kutipan;
  3. Pada menu bar, Klik References;
  4. Klik Insert Footnote. Atau sebegai alternatif keyboard, tekan tombol Alt + Ctrl + F secara bersamaan;
  5. Ketik catatan kaki sesuai dengan pedoman penulisan; dan
  6. Lakukan langkah kedua sampai kelima di atas pada kutipan-kutipan berikutnya.

Cara membuat footnote di atas seringkali kami gunakan dalam menulis artikel ilmiah. Hingga saat ini kami belum menemukan cara lain yang lebih mudah dari langkah-langkah diatas. Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfat.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Sangat bermanfaat. Kadang suka lupa cara penulisannya juga font miringnya. Kemudian tanda baca titik koma spasi. Suka bingung dan lupa. Izin bookmark ya gan.

    BalasHapus