Pasang Iklan Murah

Pasang Iklan Di Sini

HMI Organisasi Kader, Perjuangan Memegang Teguh Independensi

Ketua Umum PB HMI 1976-1978 HMI Organisasi Kader, Perjuangan Memegang Teguh Independensi l


Chumaidi Syarief Romas Ketua Umum PB HMI Periode 1976-1978 memberikan materi Gerakan Islam Indonesia di Intermediate Training (Latihan Kader II) Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kisaran-Asahan Periode 2021-2022 di Aula Dinas Pendidikan, Kisaran. (04/07)

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi perjuangan, namun saat ini HMI tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai perjuangan di HMI itu sendiri. Banyak kader dalam mencapai tujuannya rela menjual independensinya, harus dibayar dulu baru mau. Sehingga banyak kader yang tergabung membela pemerintahan dengan dibayar. Dan itu sebenarnya hanya untuk kepentingan pribadinya dengan mengatasnamakan HMI.

HMI dalam berjuang memiliki dasar dengan berdasar kepada NDP (Nilai-nilai Dasar Perjuangan) untuk mencapai tujuannya yaitu masyarakat adil makmur yang di ridhai Allah SWT tanpa melupakan landasan utamanya yaitu Qur'an & Hadist.

HMI dalam perjuangannya menghimpun semua aliran islam, tanpa membeda-bedakan dari aliran atau mahzab mana latar belakang kadernya berhadir. Oleh karena itu HMI ini harus tetap bergerak dalam koridor nilai-nilai keislaman yang benar, sehingga kadernya bisanya terarah dan dengan baik.

Dalam gerakan Islam Indonesia HMI itu berperan besar. Pembahasan pemateri:

  1. Kisah-kisah orde lama ;
  2. Orde baru;
  3. Hingga ke reformasi, HMI dalam perjuangannya menghimpun semua aliran islam, tanpa membeda-bedakan dari aliran atau mahzab mana latar belakang kadernya berhadir; dan
  4. Kondisi islam saat ini.

Dulu Soekarno lebih dekat dengan PKI ata komunisme, lain halnya dengan Soeharto, dan sebagainya. Sehingga hal ini pun harus kita ketahui bersama bahwasanya sampai saat ini Islamophobia yang awalnya berada pada antek-antek dari zaman dahulu ternyata sampai sekarang masih ada dan masih bergelut dan ingin masih mencoba menghancurkan HMI

Makanya dulu HMI selalu ingin dibubarkan oleh kelompok kelompok yang anti islam. Kader HMI yang saat ini kebanyakan tidak ingin berjuang maka harus diperbaiki melalui training dengan menanamkan sikap pengabdi dalam berHMI bukan di pahamkan agar selalu memiliki jabatan, sikap perjuangan di HMI Harus di kuatkan melalui training. Supaya nangi kedepannya kader HMI tetap takut dalam bertuhan yaitu kepada Allah, bukan justru takut kepada rezim atau penguasa.

Diharapkan kader HMI memperjuangkan tujuan HMI yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT

Posting Komentar

0 Komentar