DLH Gianyar terus meningkatkan upayanya dalam mengajak
masyarakat untuk lebih peduli terhadap
kondisi lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali. Contoh nyata
adalah kegiatan rutin yang melibatkan masyarakat, seperti gerakan gotong royong
bersih lingkungan yang dilaksanakan DLH bersama masyarakat dusun/banjar.
Dalam salah satu aksi, DLH mengajak ratusan warga ikut
bersih-bersih lingkungan, permukiman guna membangun kesadaran bahwa kebersihan
lingkungan bukan sekadar tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.
Selain itu, DLH Gianyar juga menggelar nernagai lomba dan
kampanye lingkungan seperti “Lomba Desa Adat Peduli Lingkungan” yang bertujuan
memperkuat kesadaran masyarakat adat dan komunitas lokal dalam menjaga
keasrian, hijau, dan lestari lingkungan.
Peningkatan Infrastruktur Lingkungan
Sebagai bagian dari strategi pengelolaan lingkungan, DLH
Gianyar tidak hanya mengandalkan edukasi dan kampanye, tetapi juga memperkuat
aspek infrastruktur. Sebagai contoh, dalam berita peliputan Program ISWMP
(Improvement of Solid Waste Management)
yang dilakukan bersama tim dari World Bank, DLH Gianyar merencanakan pengembangan fasilitas di kawasan TPA Temesi seluas 7
hektar untuk mendukung pengolahan sampah, termasuk fasilitas composting, maggot,
incinerator, dan unit pengolahan limbah B3.
Angka produksi sampah di Gianyar pun menunjukkan tantangan
besar yaitu sekitar 539,9 ton perhari
hingga akhir 2022. Dari total tersebut, sebagian kecil adalah limbah
B3 (-0.50 ton/hari) tetapi tetap memerlukan perhatian khusus.
Melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini, DLH
Gianyar berharap masyarakat melihat bahwa pengelolaan lingkungan bukan hanya
berupa kampanye tapi juga tersedianya fasilitas nyata yang mendukung aksi
lingkungan hidup.
Kerja Sama Pengelolaan Limbah B3 dengan Rumah Sakit
Salah satu aspek penting yang tengah dijalankan oleh DLH
Gianyar adalah kerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit,
klinik) untuk pengelolaan limbah B3 secara aman dan sesuai peraturan. Dalam laporan
kerjasama DLH Gianyar, disebutkan bahwa pihaknya nekerja sama dengan rumah
sakit dalam pengelolaan limbah B3.
Selain itu, dalam pemberitahuan terkait limbah medis di Desa
Bitera, Kepala DLH Gianyar menyatakan bahwa pihaknya telah meminta fasilitas
kesehatan untuk tidak membuang limbah medis sembarangan dan memenuhi persyaratan
pengelolaan limbah B3.
Hal ini sangat penting karena limbah B3 medis dan kimiawi
jika tidak ditangani dengan benar akan mengancam lingkungan hidup, kesehatan
masyarakat, dan ekosistem sekitar. Dengan adanya kerja sama dan pemantauan DLH,
diharapkan mekanisme pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, dan pemrosesan
limbah B3 di Gianyar bisa ditangani lebih baik.
Transparansi dan Akses Informasi bagi Masyarakat
DLH Gianyar juga memberikan akses kepada masyarakat untuk
mengetahui seluruh kegiatan, program, dokumen, dan juga pengumuman melalui
situs web resmi nya yaitu dlhkotagianyar.id. melalui lama tersebut, masyarakat
bisa mengakses berita kegiatan, dokumen peraturan, pengumuman, laporan
kerjasama, dan formulir pengaduan pencemaran lingkungan atau kerusakan
lingkungan. Ini akan memudahkan warga
untuk menjadi bagian dari pengawasan serta partisipasi aktif dalam pelestarian
lingkungan hidup di Kabupaten Gianyar.
Kesimpulan
Upaya DLH Gianyar mulai dari mengajak masyarakat untuk sadar
lingkungan, memperkuat infrastruktur pengelolaan lingkungan, hingga menjalin
kerja sama dengan rumah sakit dalam pengelolaan limbah B3, menunjukkan komitmen
menyeluruh terhadap pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan dukungan
fasilitas dan informasi terbuka melalui
lama resminya, masyarakat Gianyar mempunyai peluang untuk turut serta aktif
dalam menjaga dan merawat lingkungan hidup mereka.
