Mahasiswa UNA Sukses Manfaatkan Limbah Rajungan Jadi Pakan Lele

Persma Grahita
- Mahasiswa Budidaya Perairan (BDP) Fakultas Pertanian Universitas Asahan (UNA) berhasil mengelola dan memanfaatkan limbah rajungan sebagai bahan tambahan pakan Ikan Lele di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara pada Senin (19/10/2020).

Sebelumnya pada 12 Agustus 2020 lalu, Proposal Mahasiswa UNA yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan (HMJ BDP) ini dinyatakan lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Perberdayaan Desa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Proposal berjudul Program Pemberdayaan Desa Dahari Selebar Kabupaten Batubara dalam Mengelola dan Memanfaatkan Limbah Rajungan sebagai Pakan Ikan Lele ini kemudian diwujudkan dalam kegiatan pemanfaatan Rajungan sebagai pakan Ikan Lele di Desa Dahari Selebar yang dihadiri oleh Wakil Rektor I UNA Prof. Tri Harsono, Kepala Desa Dahari Selebar Effendi, Kabid Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Batubara Sahlan, dan sejumlah Kelompok Pembudidaya Ikan Lele.

Adanya kegiatan Pemanfaatan Rajungan sebagai Pakan Ikan Lele tersebut, Prof. Tri Harsono mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut terhadap potensi dan sumber daya daerah khususnya untuk kemajuan bidang perikanan di pedesaan. Prof. Tri Harsono juga berharap hubungan kerjasama antara stakeholder dan akademisi dapat terus terjalin.

Disela-sela kegiatan, senada dengan Prof. Tri Harsono, Azizah Mahary, S. Pi., M.Si. selaku Dosen Pembimbing kegiatan berharap kegiatan serupa terus dilakukan oleh Mahasiswa maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Ia juga mengatakan kegiatan seperti ini dapat memicu kelompok pembudidaya untuk menggali potensi desa sehingga menjadi desa yang mandiri dalam bidang perikanan khususnya.

"Kegiatan seperti ini janganlah berhenti sampai disini saja. Namun adanya keberlanjutan sehingga para pembudidaya perikanan dapat menggali potensi daerahnya sehingga menjadi desa yang mandiri pakan ikan.", harap Azizah Mahary ketika ditanya terkait keberhasilan Mahasiswa UNA dalam Program Kemendikbud.

Menanggapi pelaksanaan kegiatan oleh Mahasiswa UNA ini, Kepala Desa Dahari Selebar Effendi mengungkapkan pemanfaataan Rajungan sebagai pakan Ikan Lele dapat menekan biaya pakan sekira 60 sampai 70 persen. Hal itu dikatakannya mengingat jumlah Limbah Rajungan di Kabupaten Batubara yang terbilang banyak.

"Dengan memanfaatkan limbah perikanan ataupun limbah rajungan yang sangat banyak di Kabupaten Batubara, dapat menekan biaya pakan sebesar 60 sampai 70 persen. Ini tentu dapat meningkatkan produktivitas ikan lele", ungkap Effendi di lokasi kegiatan.

Sementara, salah satu Mahasiswa membenarkan potensi pemanfaatan limbah sebagai pakan Ikan Lele. Selain Limbah Rajungan, pakan mandiri berbahan limbah memungkinkan peningkatan produktivitas perikanan. Ia juga mengingatkan penggunaan limbah sebagai pakan Ikan Lele harus dalam jumlah tertentu agar tidak mengganggu pertumbuhan dan sistem pencernaan Ikan Lele.

"Limbah Dedak, Jagung, Ikan, Rajungan, Enceng Gondok, Tapioka, Mineral, Minyak Ikan. Semua limbah tersebut berpotensi menjadi pakan mandiri. Namun untuk jumlah dan aplikasinya harus melalui penelitian lebih lanjut agar tidak mengganggu pertumbuhan dan sistem pencernaan Ikan Lele", ungkapnya. (PM02)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak