Pelepasan Peserta KKN UNA yang sebelumnya menuai kontroversi karena direncanakan berlokasi di Halaman Kantor Bupati Asahan tersebut, turut dihadiri Bupati Asahan H. Surya, B.Sc dan beberapa Pimpinan Kecamatan di mana peserta KKN UNA 2020 ditempatkan.
Dalam pelepasan Peserta KKN tersebut, Rektor UNA Prof. Ibnu Hajar, M.Si. mengharapkan 705 Peserta ikut membantu masyarakat mewujudkan Asahan yang Religius Sehat Cerdas dan Mandiri.
"Saya berharap Mahasiswa dapat menjadi konseptor membantu masyarakat dalam mewujudkan Asahan yang Religius Sehat Cerdas dan Mandiri", kata Prof Ibnu ketika diwawancarai awak Pers Mahasiswa Grahita pada Senin (17/02/2020).
Di tempat yang sama, salah seorang peserta mengaku bersemangat mengikuti KKN karena Bupati Asahan dalam pidatonya memerintahkan Camat untuk memfasilitasi dan membantu mahasiswa selama KKN berlangsung selama sebulan.
"Keren Pak Bupati, jadi kan kelompok kami tidak sungkan minta bantuan proses administrasi, keamanan, dan lainnya dari Camat. Kalau kira-kira dipersulit, kami tinggal usulkan ke Bupati agar dicopot", ujar seorang peserta KKN yang enggan namanya dipublikasikan.
Di tempat yang sama, salah seorang peserta mengaku bersemangat mengikuti KKN karena Bupati Asahan dalam pidatonya memerintahkan Camat untuk memfasilitasi dan membantu mahasiswa selama KKN berlangsung selama sebulan.
"Keren Pak Bupati, jadi kan kelompok kami tidak sungkan minta bantuan proses administrasi, keamanan, dan lainnya dari Camat. Kalau kira-kira dipersulit, kami tinggal usulkan ke Bupati agar dicopot", ujar seorang peserta KKN yang enggan namanya dipublikasikan.
Diketahui, sebanyak 705 Mahasiswa Peserta KKN UNA 2020 ditempatkan di enam Kecamatan di Kabupaten Asahan yaitu: Kecamatan Aek Songsongan, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Rahuning, Kecamatan Aek Kuasan, Kecamatan Aek Ledong, dan Kecamatan Bandar Pulau. (PM46)
0 Komentar